img
Mesjid Nadalsyah Jadi Tempat Safari Ramadhan ke-7
  Sabtu, 25-05-2019       560

mesjid-nadalsyah-jadi-tempat-safari-ramadhan-ke7

Mesjid Nadalsyah Al Mujib Desa Malawaken menjadi lokasi ke-7 Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Barito Utara di 9 kecamatan. Safari Ramadhan di Kecamatan Teweh Baru diikuti oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini, M. IP, Unsur FKPD, Kepala Perangkat Daerah, Camat Se-Barito Utara, Tokoh Agama dan masyarakat Desa Malawaken Kecamatan Teweh Baru.

Safari Ramadhan diawali dengan pembacaan ayat Suci Al-Qur'an oleh Sumarjoyo, S.pd yang dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Dalam sambutan Pengurus Mesjid Nadalsyah, Rudiman menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan berharap menjadi tempat Safari Ramadhan setiap tahunnya. "Terlebih, Mesjid Nadalsyah merupakan mesjid yang baru dibangun pada tahun ini, berarti safarai ramadhan kali ini merupakan yang pertama diselenggarakan di mesjid ini," jelas Rudiman. Tak lupa, Rudiman mewakili pengurus mesjid dan masyarakat sekitar menyampaikan terimakasihnya atas segala bantuan yang telah diberikan diberikan untuk Mesjid Nadalsyah. "Semoga apa yang telah dilakukan semua pihak dalam pembangunan menjadi amal ibadah disisi Allah SWT," tutup Rudiman.

Kepala BappedaLitbang, Drs. Muhlis mewakili Bupati Barito Utara menyampaikan bahwa setiap tahunnya, pada Bulan Ramadhan yang penuh berkah dan magfirah, Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan melakukan Safari Ramadhan di 9 kecamatan. Karena merupakan momentum menjalin silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, serta menjalin ukhuwah islamiah antar umat islam secara khususnya dan umat beragama secara umumnya. "Untuk pemilihan tempat kegiatan, diserahkan kepada masing-masing kecamatan melalui bagian Kesra Setda," jelas Muhlis.

H. Nadalsyah melalui Muhlis, menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Teweh Baru untuk tetap menjaga situasi dan kondisi pasca pemilu. Jangan sampai terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya terlebih berita hoaks. "Sebagai umat muslim, terlebih di Bulan Ramadhan ini, Kita harus tetap menjaga tali persaudaraan, kerukunan dan kedamaian, guna mewujudkan situasi dan kondisi Bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang kondusif," tutup Muhlis mengakhiri sambutan Bupati.

Pada tausyiah agama yang disampaikan oleh Ustadz Parman Ridha, diingatkan tentang imsak dalam bulan ramadhan. Adapun makna imsak adalah menahan, yang kita kenal sebagai penanda waktu berhentinya umat muslim menyantap makanan sahur pada waktu bulan Ramadan dan waktunya penanda waktu 10 menit sebelum masuknya waktu adzan subuh. Tidak hanya itu, makna imsak di Bulan Ramadhan juga dapat diartikan sebagai menahan diri dari segala macam apa yang dilarang Allah SWT, tidak hanya makan dan minum akan tetapi juga hawa nafsu, amarah dan hal yang dapat membatalkan puasa.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa Al Quran dan fasilitas untuk mesjid seperti kipas angin kepada masyarakat Malawaken oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara kepada pengurus Masjid Nadalsyah Desa Malawaken Kecamatan Teweh Baru.(Diskominfosandi2019)

Komentar

Belum ada komentar